1) Allah Taala menciptakan jin beragama Islam dan juga beragama selain dari Islam serta tidak beragama; sama seperti manusia….. Ini terbukti dengan pengakuan jin di dalam al Quran. Firman Allah Taala di dalam Surah Jin ayat 14:
“14. Dan Sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang taat (ISLAM) dan ada (pula) orang-orang yang menyimpang dari kebenaran (KAFIR). barangsiapa yang yang taat, Maka mereka itu benar-benar Telah memilih jalan yang lurus.”
2) Tidak semua jin Islam adalah baik. Malah ada yang menggangu manusia dengan cara masuk ke dalam badan manusia lantas menzalimi manusia. Ini terbukti dengan pengakuan jin di dalam al Quran Surah al Jin ayat 11:
“11. Dan Sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang saleh dan di antara kami ada (pula) yang tidak demikian halnya. adalah kami menempuh jalan yang berbeda-beda.”
3) Jin kafir boleh dan biasa masuk ke dalam agama Islam setelah didakwah oleh Jin Islam sendiri di dalam alamnya atau didakwah manusia sepertimana di dalam sirah Nabi Muhammad saw mendakwah golongan jin masuk ke dalam agama Islam. Firman Allah Taala:
“29. Dan (Ingatlah) ketika kami hadapkan serombongan jin kepadamu yang mendengarkan Al Quran, Maka tatkala mereka menghadiri pembacaan (nya) lalu mereka berkata: "Diamlah kamu (untuk mendengarkannya)". ketika pembacaan Telah selesai mereka kembali kepada kaumnya (untuk) memberi peringatan.
30. Mereka berkata: "Hai kaum kami, Sesungguhnya kami Telah mendengarkan Kitab (Al Quran) yang Telah diturunkan sesudah Musa yang membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya lagi memimpin kepada kebenaran dan kepada jalan yang lurus.
31. Hai kaum kami, terimalah (seruan) orang yang menyeru kepada Allah dan berimanlah kepada-Nya, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa kamu[1390] dan melepaskan kamu dari azab yang pedih.
32. Dan orang yang tidak menerima (seruan) orang yang menyeru kepada Allah Maka dia tidak akan melepaskan diri dari azab Allah di muka bumi dan tidak ada baginya pelindung selain Allah. mereka itu dalam kesesatan yang nyata".”
[1390] Maksudnya: dosa-dosa terhadap Allah.
4) Jin juga boleh masuk Islam setelah didakwah oleh perawat. Sekiranya jin mengucap setelah rela masuk Islam dan didakwah perawat serta diajar syahadataini oleh perawat maka dihukum bahawa ia telah Islam…. Sejauh mana tahap keikhlasannya diserahkan kepada Allah. Ini atas dua dalil:
a. Kaedah agama: “NAHNU NAHKUM BI ZAWAHIR WA LA NAHKUM BIL BAWATIN”. Maksudnya: Dalam urusan agama kita berhukum dengan perkara yang zahir (dilafaz, didengar dsb) dan tidak berhukum dengan perkara yang bersifat batin. (apa hakikat niat dan maksud sebenar tindakannya.
b. Tindakan seorang sahabat membunuh seorang askar musyrikin setelah mengucap syahadah. Padanya, tentera tersebut bersyahadah hanya kerana ingin meloloskan diri dan melepaskan diri dari dibunuh. Perkara ini telah ditegur Rasulullah saw dengan mengatakan bahawa kita sepatutnya berhukum dengan perkara yang zahir dilafazkannya.
5) Sekiranya jin tersebut melafazkan syahadah bermaksud secara zahirnya ia telah Islam. (melalui dialog dengan jin yang menguasai tubuh manusia yang kerasukan) Sekiranya ia berbohong maka terserahlah kepada Allah untuk menghukumnya dan bukan kita yang tidak mengetahui selok belok kehidupan dan alam mereka.
6) Ada beberapa ayat yang boleh dibaca berulang kali untuk berdakwah dan ‘menguji’ status agama / keIslaman jin yang dibacakan ruqyah seperti mana2 ayat yang ada menyentuh tentang benarnya Islam dan sesatnya kekufuran…. Sekiranya secara zahir pesakit kerasukan menunjukkan tanda2 tidak bersetuju dan protes terhadap bacaan tersebut spt “ menggeleng2kan kepala”… “boleh jadi” secara telahannya ia tidak Islam… atau berdialog dengan mengatakan aku jin kafir / majusi / atheis / dsb….. Kadang2 ia mengaku Islam tetapi disebabkan jin selalu menipu, kemungkinan besar ia tidak Islam juga ada…. Apapun teruslah berdakwah supaya ia kembali menerima kebenaran… Antara ayat yang boleh dibaca adalah Surah Ali Imran ayat 18 dan 19:
“18. Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan dia (yang berhak disembah), yang menegakkan keadilan. para malaikat dan orang-orang yang berilmu[188] (juga menyatakan yang demikian itu). tak ada Tuhan melainkan dia (yang berhak disembah), yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
19. Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. tiada berselisih orang-orang yang Telah diberi Al Kitab[189] kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, Karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah Maka Sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.”
[188] ayat Ini untuk menjelaskan martabat orang-orang berilmu.
[189] maksudnya ialah kitab-kitab yang diturunkan sebelum Al Quran.
7) Jin yang bersetuju memeluk Islam hendaklah diajar syahadatain, maksud dan berilah nama mengikut jantinanya…. Ajarlah ia asas2 agama secara ringkas dan perintahkan ia belajar dengan ulamak jin di alamnya khususnya yang terdapat di masjid2……..
WALLAHU A’LAA WA A’LAM…….
No comments:
Post a Comment